KAIMANA, KOMPAS.TV - Secara berulang kali Polisi melepaskan gas air mata ke arah massa pendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kaimana, yang melakukan aksi demo saat sidang sengketa di kantor Bawaslu Keimanan, Selasa (03/09/2024).
Tembakan gas air mata ini dilontarkan karena masa pendukung diduga melakukan aksi demo dengan bertindak brutal, hingga melempari petugas menggunakan batu. Setelah tembakan gas air mata masa kemudian langsung lari membubarkan diri dari halaman kantor Bawaslu Kaimana.
Diketahui demo massa pendukung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kaimana terpengaruh informasi tidak benar. Sidang sengketa yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kaimana yang diajukan oleh salah satu pemohon bakal calon bupati dan wakil bupati, kemudian diputuskan kalah, karena tidak memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon kepala daerah.
Hingga saat ini situasi di Kabupaten Kaimana sudah kondusif, masyarakat dihimbau untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi tidak benar dan harus dicek sesuai dengan fakta di lapangan, serta mengacu pada aturan yang telah berlaku, agar tidak mengganggu situasi kamtibmas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.