JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan bus cadangan sebagai antisipasi demo pengemudi ojek dan kurir se-Jabodetabek di wilayah Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Informasi ini disampaikan Direktur Operasional dan Keselamatan, Daud Joseph. Ia menyebut pihaknya memiliki cadangan armada 10 persen.
“Kita masih punya cadangan armada 10 persen. Bisanya kita gunakan untuk perawatan dan perbaikan, maintenance di bengkel. Tapi kalau dengan kondisi seperti ini kita bisa keluarkan semua,” kata Joseph, dalam keterangannya, Kamis.
Ia berharap cadangan 10 persen itu dapat menangani kekosongan terkait layanan transportasi.
Selain cadangan armada, ia menyebut pihaknya juga menyiapkan beberapa langkah antisipasi lainnya, yakni mempercepat waktu kedatangan bus (headway).
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan pelanggan di halte.
Selain itu, TransJakarta juga akan menunda implementasi split shift atau pengendapan bus setelah lewat jam sibuk pagi hari.
Baca Juga: Kawal Demo Pengemudi Ojol-Kurir di Jakarta Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.784 Personel Gabungan
“Pada jam-jam off peak bisanya di jam 09.00 - 16.00 WIB bisanya bus-bus itu kita pulangkan (split). Kalau aksi penyampaian pendapat berlangsung di jam-jam itu, pastinya tidak akan kita lakukan penundaan split untuk memastikan layanan tetap tersedia,” ujarnya.
Menurut penjelasannya, upaya antisipasi tersebut dilakukan agar mobilitas masyarakat, khususnya yang terdampak demo dapat terlayani.
"Apalagi kalau penyedia yang lain tidak menyediakan pelayanan pastinya menjadi tanggung jawab kita untuk menyediakan lebih dari yang biasanya,” ujarnya dikutip dari Antara.
Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojol dan kurir di Jabodetabek berencana menggelar demo pada Kamis siang pukul 12.00 WIB.
Adapun rute demo tersebut yaitu Istana Merdeka, kantor Gojek di wilayah Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.
Rencananya, aksi dari massa ojol dan kurir yang menamakan diri Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia ini diikuti 500-1.000 orang.
Aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutannya kepada perusahaan maupun pemerintah.
Baca Juga: Pengemudi Ojol dan Kurir Jabodetabek Demo Besar Hari Ini, Berikut Tuntutannya
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.