Dirmanto berharap dengan klarifikasi ini semua pihak dapat memahami apa yang sebetulnya terjadi dan tidak lagi mempersoalkan masalah tersebut.
"Kami berharap setelah saya memberikan statement ini, teman-teman netizen jangan di-framming lagi karena mereka sudah menyadari kesalahan masing-masing," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam potongan video yang viral di media sosial, terlihat polwan Brigadir Putri Cikita bersama personel lainnya, menghampiri seorang pria berbaju hitam yang sedang makan di warung, dan menanyakan pekerjaannya.
Namun pria tersebut menjawab pertanyaan sambil tetap melanjutkan makannya. Lantas polwan tersebut dan personel lainnya memberikan teguran kepada pria tersebut.
Baca Juga: Operasi Patuh di Garut, Pengendara Minta Foto dengan Polwan
"Eh mas, kalau diajak ngobrol tuh emang sopan ya sambil makan? Sopan gak kayak gitu, saya tanya?" tanya Brigadir Putri.
"Biar kami tahu sopan santun. Kalau orang gak sopan santun sama kamu, kamu gimana?" ujar anggota polisi lainnya.
"Coba, kalau saya gak menghargai masnya. Saya dorong-dorong gitu. Enak enggak?" tanya polwan itu lagi.
Mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut, pria yang ditegur kemudian menaruh makananya dan menjawab, "Biarin aja, biar Gusti Allah sing balas (biar Tuhan yang balas)."
Sebelumnya, Divisi Humas Polri melalui akun X resminya telah memberikan klarifikasi terkait video yang merupakan potongan dari video acara 'The Police' yang dirilis pada 22 Agustus 2024.
Ia menyebut teguran yang diberikan dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulis Divisi Humas Polri.
Namun, terdapat satu orang yang tidak mengindahkan teguran tersebut dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas.
Atas tindakan tersebut, pihak kepolisian pun memberikan teguran lisan kepada orang tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.