DEPOK, KOMPAS.TV – Polisi telah memeriksa dua saksi terkait dugaan kekerasan terhadap ank yang terjadi di salah satu tempat penitipan anak atau daycare, di kawasan Harjamukti, Depok.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus dugaan kekerasan terhadap anak tersebut pada tanggal 29 Juli 2024.
“Jadi dari pihak korban sudah melakukan pelaporan tanggal 29 (Juli), terus kita sudah menindaklanjuti dan sekarang sedang melakukan pemeriksaan dari pihak korban,” jelasnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Hidayatul Mulyadi.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Ambulans Tabrak 5 Motor di Depok, Korban Alami Luka-Luka
Pihaknya juga telah mendatangi tempat kejadian perkara namun hanya bertemu dengan petugas keamanan atau sekuriti daycare.
“Tadi malam sudah ke TKP tapi masih tutup, kita bicara sama sekuritinya.”
Mengenai kondisi korban saat ini, ia mengatakan masih menunggu hasil visum terhadap korban. Hasil visum tersebut akan diketahui hari ini.
“Kita harus lihat visumnya ya, visumnya hari ini keluar,” tuturnya.
Terpisah, Ketua RT setempat, Aminuddin, mengaku selama ini pihak daycare terlihat cukup baik. Bahkan pengelola sering mengajak anak-anak yang dititipkan untuk mengikuti pos yandu.
“Kalau yang saya tahu ya profilnya sih selama ini baik-baik saja di wilayah saya,” ucapnya.
“Setiap bulan juga murid-muridnya diajak ke posyandu. Saya sih dengan senang hati mereka mau ada di wilayah kita dan mengenal posyandu, tapi kalau untuk dalamnya saya nggak tahu.”
Berdasarkan hasil rekaman video, dugaan kekerasan terhadap korban tersebut dilakukan oleh seorang perempuan berkemeja hitam putih.
Dari rekaman video terlihat awalnya ada seorang anak kecil berkaus oranye sedang menarik anak lain yang lebih kecil. Kemudian pintu terbuka dan seorang perempuan berkemeja putih masuk.
Baca Juga: Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok, Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas!
Perempuan itu memukul lengan kiri si anak, lalu memukul dan mencubit pantat anak tersebut. Tak hanya itu, perempuan itu juga menendang lalu memukul paha kiri anak berkaus oranye, kemudian mendorong dan menariknya kembali hingga terbentur dinding.
Setelah menyingkirkan kursi yang ada di ruangan tersebut, perempuan itu kembali mendorong si anak yang berusaha mengikutinya keluar ruangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.