Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Kabupaten Gorontalo Terdampak Banjir dan Luapan Danau Limboto

KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV – Ribuan hektar lahan pertanian sawah yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Gorontalo rusak usai diterjang banjir dan luapan danau limboto pada pekan lalu.

Banyak lahan pertanian milik warga yang rusak dan terancam gagal panen.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengatakan lahan pertanian di Kabupaten Gorontalo yang terdampak ada seluas 2.760 hektar, yang tersebar di Kecamatan Tilango, Telaga Jaya, Limboto, Batudaa, Tabongo dan kecamatan Telaga Biru.

Sementara, komoditas tanaman pertanian yang terdampak diantaranya padi, jagung, tomat dan beberapa komoditas pertanian lainnya.

Lahan sawah atau tanaman padi pun menjadi komoditas pertanian yang paling banyak terdampak banjir dan luapan danau limboto yang juga masih merendam lahan sawah milik warga.

Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pertanian masih terus melakukan pendataan terhadap lahan lahan pertanian yang terdampak banjir.

Baca Juga: Kondisi Layanan Maskapai di Bandara Soekarno Hatta Pasca Windows "Error" di Berbagai Negara

Berdasarkan luas lahan yang terdampak, kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Sementara untuk para petani yang lahan pertaniannya mengalami kerusakan atau kerugian, akan diberikan bantuan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Hingga saat ini, luapan danau limboto pun masih merendam sejumlah rumah warga yang berada dekat dengan danau limboto.

Bahkan ketinggian air yang merendam rumah warga ini masih berkisaran hingga 1 meter, dan membuat sebagian warga masih tetap mengungsi.

#lahanpertanian

#rusak

#banjir

#kabupatengorontalo

#gorontalo