Kompas TV regional jabodetabek

Operasi Patuh Jaya 2024, Kapolda Metro Wanti-wanti Anak Buah: Tak ada Negosiasi dan Transaksional

Kompas.tv - 15 Juli 2024, 11:35 WIB
operasi-patuh-jaya-2024-kapolda-metro-wanti-wanti-anak-buah-tak-ada-negosiasi-dan-transaksional
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyampaikan amanatnya saat memimpin Apel di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2024). Irjen Karyoto mengingatkan seluruh jajarannya yang terlibat dalam Operasi Patuh Jaya 2024 tak melakukan negosiasi dengan pelanggar. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengingatkan kepada seluruh jajarannya yang terlibat dalam Operasi Patuh Jaya 2024 untuk bertindak profesional.

Ia pun mewanti-wanti anggotanya untuk tidak melakukan negosiasi ataupun transaksional dengan para pelanggar selama Operasi Patuh Jaya 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Karyoto dalam amanatnya saat memimpin Apel di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2024).

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan operasi ini dengan profesional. Tidak ada negosiasi, tidak ada transaksional, dan jangan sakiti hati masyarakat," kata Irjen Karyoto. Dipantau dari Breaking News KompasTV.

Ia juga menekankan para anggotanya untuk melaksanakan penindakan dengan cara yang simpatik dan humanis, tanpa kekerasan.

"Saya lebih mengingatkan kepada rekan-rekan semua jangan melakukan kekerasan kepada para pelanggar," tegasnya.

"Ingat, beberapa waktu yang lalu video viral di medsos tindakan tindakan polisi yang tidak perlu dan bisa mengakibatkan masyarakat celaka."

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2024 Dimulai Hari Ini, Simak 14 Jenis Pelanggaran dan Dendanya

Ia mengimbau para jajarannya untuk menghindari tindakan yang kontraproduktif serta mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum lalu lintas dengan menggunakan e-TLE statis dan e-TLE mobile.

Selain itu, Irjen Karyoto juga mengingatkan agar sebelum bertugas, untuk selalu memeriksa kembali kondisi pribadi, kendaraan, serta perlengkapan dinas yang digunakan, termasuk memasang plang penanda operasi di lokasi penindakan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x