KLATEN, KOMPAS.TV - Soto garing atau soto kering, kuliner satu ini menjadi salah satu menu favorit yang bahkan legendaris sebab sudah ada sejak tahun 1973. Menu soto garing ini menjadi salah satu ciri khas soto delanggu Kabupaten Klaten.
Sebuah Warung Soto legendaris Bu Yati yang berada di Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini menyajikan soto tanpa kuah yang disebut soto garing atau soto kering. Soto garing atau soto kering ini terdiri dari tauge, seledri, dan suwiran daging ayam, dan tak lupa ditemani aneka gorengan bahkan potongan jeroan seperti babat sapi goreng dan hati ayam goreng untuk menambah nikmat soto garing.
Warung Soto Bu Yati ini dikelola generasi kedua. Dalam satu hari Warung Soto Bu Yati mampu menghabiskan 10 kilogram beras untuk disajikan menjadi soto garing. Namun ketika weekend maupun hari libur seperti Lebaran, mampu menghabiskan 20 hingga 25 kilogram beras per harinya.
"Ciri khasnya tidak pakai kuah banyak, sedikit saja," imbuh Sudiman, pemilik Warung Soto Bu Yati.
Salah satu pelanggan mengaku sering menikmati soto garing untuk sarapan bersama rekannya. Meski tanpa kuah seperti soto pada umumnya, menurutnya soto ini memiliki keunikan tersendiri karena rasa gurih dari soto garing yang berbeda dengan lainnya.
"Rasanya enak, beda dari yang biasanya pakai kuah, ini tidak pakai," ujar Wahyu Eko Haryanto, pelanggan.
Bagi anda yang ingin mencicipi soto garing atau soto kering anda hanya perlu merogoh kocek Rp 6.000 per porsi.
#sotokering #sotogaring #klaten
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.