SORONG, KOMPAS.TV - Dua tahun di tempati, pasar Rufei, di distrik Sorong Barat, Kota Sorong, kondisinya rusak. Lapak darurat pun dibangun pedagang untuk berjualan.
Pasar rufei yang dibangun menggunakan APBD kota Sorong dan dana otonomi khusus, senilai 90 miliar rupiah, kondisinya memprihatinkan. Pedagang hanya menempati sebagian lapak, lantaran kondisi lapak rusak. Sejumlah atap lepas dan lapak pedagang terkena air jika hujan. Menyiasati, para pedagang memilih membuat tenda darurat untuk berjualan.
Selain tak layak, awal pembangunan pasar Rufei yang sempat dikunjungi Presiden Jokowi pada akhir tahun 2014, juga sepi pengunjung. Pedagang yang telah menempati
Pasar selama 2 tahun bilang, telah melaporan kondisi pasar ke Pemerintah setempat, namun belum ada tanggapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.