Energi Terbarukan Biogas Menjadi Obat Kelangkaan Gas LPG

Puluhan Warga Di Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau Tidak Pusing Lagi Jika Gas Liquefied Petroleum Gas Atau LPG Langka Di Pangkalan Atau Warung. Pasalnya Mereka Saat Ini Sudah Memanfaatkan Energi Terbarukan Berupa Biogas Untuk Keperluan Memasak. Biogas Itu Diperoleh Dari Pengolahan Kotoran Sapi Dan Ampas Tahu.

Wartoyo Salah Satu Warga Mukti Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau Menunjukkan Langsung Bagaimana Proses Kotoran Sapi Menjadi Energi Terbarukan Berupa Biogas. 

Persis Di Belakang Kandang Sapi Wartoyo Menjelaskan Bagaimana Proses Pembuatan Biogas Dari Kotoran Sapi. Proses Awal Persiapkan Reaktor Biogas. Reaktor Biogas Ini Terdiri Dari Beberapa Komponen Yakni Mixer Pipa Inlet Reaktor Kuba Tempat Penampung Gas Pipa Gas Dan Penampung Bioslurry

Kotoran Sapi Yang Sudah Dicapur Dengan Air Dengan Pola Satu Banding Satu/ Kemudian Masuk Pada Proses Mixer. Setelah Tercampur Rata/ Kotoran Sapi Kemudian Dialirkan Melalui Pipa Inlet Ke Reaktor. Di Dalam Reaktor Itulah Kotoran Sapi Akan Melalui Fermentasi Yang Menghasilkan Gas.