Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Warga Diimbau Jauhi Radius 3 KM dan Pakai Masker

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pagi ini, Rabu (19/6/2024).

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro menyebut erupsi terjadi pada pukul 07.58 Wita.

"Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m (meter) di atas puncak (± 2484 m di atas permukaan laut)," kata Herman dalam keterangannya, Rabu, dikutip dari laman Magma Indonesia.

Ia menambahkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.

"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujarnya.

Terkait hal tersebut, ia mengimbau masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km, Waspadai Potensi Lahar saat Hujan

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami erupsi tiga kali pada pagi ini.

Di mana Rabu pagi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pada pukul 00.44 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1984 m di atas permukaan laut). 

Kemudian mengalami erupsi pada 06.08 Wita dan  07.13 Wita. Tinggi kolom abu yang teramati pada kedua erupsi tersebut yakni ± 300 m di atas puncak (± 1884 m di atas permukaan laut).

Baca Juga: Penampakan Awan Panas Guguran Gunung Merapi, BPPTKG Imbau Warga Menjauh