Kompas TV regional bali nusa tenggara

Siap-Siap, Krisis Air Bersih Bakal Hantam Pariwisata Gili Trawangan Kamis Esok

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 22:59 WIB
siap-siap-krisis-air-bersih-bakal-hantam-pariwisata-gili-trawangan-kamis-esok
Arsip. Suasana dermaga Pelabuhan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/5/2024). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Desy Afrianti

Agus menuding ada pihak yang menggiring opini masyarakat bahwa menandatangani surat pernyataan tidak keberatan atas aktivitas PT TCN berarti mendukung pembuangan limbah dan perusakan terumbu karang di perairan Gili Trawangan.

"Ada yang mengarahkan seperti itu," ucap Agus.

Adapun PDAM Amerta Dayan Gunung sebelumnya telah melayangkan surat permohonan pada PT TCN mitranya agar produksi dan distribusi air bersih di Gili Trawangan tidak dihentikan, Selasa (11/6).

“Mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan tingginya kunjungan wisatawan di Gili Trawangan serta menjaga kondusivitas masyarakat, bersama ini kami sampaikan bahwa besar harapan kami produksi air di Gili Trawangan tidak dihentikan,” demikian bunyi surat permohonan yang diteken Dirut PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah pada Selasa (11/6).

Baca Juga: Gili Trawangan Terancam Krisis Air Bersih Pekan Ini, Asosiasi Hotel Gili Siap Tuntut PDAM

Surat permohonan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung pada PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) agar tetap melanjutkan produksi dan pendistribusian air bersih di kawasan Gili Trawangan, Selasa (11/6/2024). (Sumber: Istimewa)

Namun, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Taman Wisata Perairan Gili Trawangan, Meno, dan Air (TWP Tramena) menegaskan, pihaknya bersama Pengawas dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak menyegel operasional PT TCN dalam memproduksi dan mendistribusikan air bersih ke seantero Gili Trawangan. Melainkan, menghentikan sementara aktivitas pengeboran pipa intake atau lubang asupan baru lantaran limbahnya mencemari perairan Gili Trawangan.

“KKP tidak menyegel operasional, hanya lokasi pengeboran pipa intake baru yang belum terpasang dan belum dipakai. Logikanya, selama setahun tanpa pipa intake (baru) itu, bisa operasional TCN tetap jalan,” kata Koordinator BKKPN Kupang Wilker TWP Tramena Martanina dalam pesan tertulis pada Kompas.tv, Rabu (12/6).

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, pada Kamis (6/6) lalu, BKKPN Kupang Wilker TWP Tramena) bersama PSDKP menghentikan paksa aktivitas pengeboran pipa PT TCN di utara Gili Trawangan. Pasalnya, aktivitas pengeboran itu mencemari perairan sekitar. Semburan material serupa lumpur itu telah merusak terumbu karang seluas 1.660 meter persegi dan merusak kondisi terumbu karang dari kondisi cukup baik menjadi buruk.

Baca Juga: Imbas Pencemaran di Laut Gili Trawangan, Pengeboran Pipa PT TCN Dihentikan Sementara


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x