Haul Kedua Buya Syafii Maarif: Memaknai Pikiran dalam Bentuk Visual

BANTUL, KOMPAS.TV – Haul kedua wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif digelar di Kiniko Art Room (SaRanG Building Blok II), Bantul, Yogyakarta.

Serangkaian acara dengan tajuk “Berdiang di Perapian Buya Syafii” diselenggarakan oleh Kiniko Art Management bekerja sama dengan Maarif Institute dan Anak Panah.

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah setahun yang lalu juga digelar acara serupa di waktu dan tempat yang sama.

Baca Juga: Kenang Satu Tahun Wafatnya Buya Syafii, Maarif Institute Gelar Memorial Lecture

Serangkaian kegiatan yang diadakan kali ini berupa pameran karya seni yang dibuka selama seminggu sejak tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Karya seni yang dipamerkan adalah hasil karya dari beberapa seniman terkenal.

Mereka adalah Agus Suwage, Andreas Camelia, Dipo Andy, Galam Zulkifli, Hanafi Muhammad, Jumaldi Alfi, Mahdi Abdullah, Melodia, Nasirun, Putu Wijaya, dan Ugo Untoro.

Pemilik Sarang Building sekaligus inisiator acara Haul Buya Syafii, Jumaldi Alfi dalam sambutannya pada acara pembukaan, Senin (27/5) malam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.

Uda Alfi, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa walaupun raga Buya telah sirna, namun buah pikiran dan semangatnya tetap bisa dirasakan, dan hal itu yang perlu dijaga.

“Karena Buya bukan hanya milik keluarga dekat dan Muhammadiyah saja, tetapi milik kita semua,” ujar Alfi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/5/2024). 

Kegiatan ini, disampaikan Jumaldi Alfi, merupakan tradisi yang dijalankan sebagai upaya menghidupkan semangat Buya dan memaknai pikiran Buya dalam bentuk visual.

Ia berharap ke depannya kegiatan ini akan konsisten dilakukan.

Baca Juga: Maarif Institute Gelar Wirid Kebangsaan, Mengenang dan Merawat Pemikiran Buya Syafii