Penandatanganan Kesepakatan Bersama Yayasan Solidaridad Network Indonesia dengan Pemkab Lamandau

LAMANDAU, KOMPAS.TV - Country Manager Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Yeni Fitriyanti, dan Penjabat Bupati Lamandau, Lilis Suryani, menggelar penandatanganan naskah kesepakatan bersama tindak lanjut kerja sama di sektor pertanian secara luas yang berwawasan lingkungan, demi mewujudkan pembangunan hijau di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Penandatanganan dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Lamandau pada Rabu, 22 Mei 2024, dan disaksikan oleh sekretaris daerah, kepala instansi terkait Pemda Lamandau, beserta tim Solidaridad Indonesia.

Dalam sambutannya, Yeni Fitriyanti mengungkapkan bahwa Solidaridad Network adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional yang sudah beroperasi selama 54 tahun dan bekerja di 50 negara selalu berorientasi solusi dalam mengembangkan rantai pasok yang menguntungkan dengan tanggung jawab sosial serta berwawasan lingkungan. Solidaridad Network turut berbagi tanggung jawab Bersama, dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan komoditas berkelanjutan.

Kabupaten Lamandau jadi wilayah pertama di Provinsi Kalimantan Tengah yang masuk dalam program pendampingan petani kelapa sawit mandiri menuju pembangunan kelapa sawit berkelanjutan. Kerja sama telah dimulai sejak akhir tahun 2023. Yayasan Solidaridad Network Indonesia & Pemkab Lamandau mengungkapkan sejumlah agenda program hingga 2029, di antaranya sebagai berikut:

• Pelatihan Praktik Pertanian yang Baik (Good Agriculture Practices).
• Pendampingan dan Akselerasi STDB petani sawit mandiri.
• Penguatan kapasitas kelembagaan petani dan pendampingan sertifikasi sawit berkelanjutan.
• Peningkatan perikehidupan petani sawit mandiri. 
• Penguatan pengelolaan hutan dan agroforestry.
• Pendampingan dan penyiapan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Lamandau. 
• Mendukung kebijakan lokal berbasis Pembangunan berkelanjutan (workshop multi-pihak).
• Membangun nota kesepahaman dengan para pemangku kepentingan (stakeholders). 

Yeni menambahkan, Solidaridad Network memiliki 7 kantor regional yang berada di berbagai benua, meliputi Solidaridad Eropa, Solidaridad Amerika Utara, Solidaridad Amerika Latin, Solidaridad Afrika Barat, Solidaridad bagian Tengah & Timur Afrika, Solidaridad Afrika bagian Selatan, & Solidaridad Asia.

Solidaridad Indonesia merupakan bagian dari Solidaridad Asia yang sudah beroperasi sejak 2013, dan terdaftar sebagai Yayasan Solidaridad Network pada 2015. Solidaridad Indonesia berfokus pada komoditas kelapa sawit, khususnya yang berkaitan dengan inklusifitas petani kelapa sawit mandiri di wilayah Sumatera, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Selain komoditas sawit, Solidaridad Network Indonesia juga memperhatikan komoditas teh di Jawa Barat & Jawa Tengah, serta pala di Maluku.