PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin menyebut motor gede alias moge Harley Davidson yang terlibat kecelakaan di Probolinggo, Jawa Timur, melaju dengan kecepatan tinggi.
Ia memperkirakan kecepatan moge yang dikendarai dokter ortopedi tersebut sekitar 80 kilometer per jam saat terlibat kecelakaan.
"Diperkirakan kecepatan sekitar 80 kilometer saat korban mengalami kecelakaan di lokasi kejadian," kata Komarudin saat melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pada Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Ternyata Pelat Nomor hingga Rangka Moge yang Kecelakaan di Probolinggo Tidak Terdaftar
Adapun kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan yang terdiri atas 2 moge Harley Davidson, 2 sepeda motor N-Max dan mobil Toyota Innova.
“Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat,” ucap Komarudin.
Kombes Komarudin menuturkan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Ia menduga, kecelakaan terjadi karena korban kaget setelah ada pengendara motor yang menyeberang secara tiba-tiba.
"Kami masih mendalami informasi tersebut termasuk mengumpulkan keterangan para saksi. Sebab tak jauh dari lokasi kejadian ada jalan kecil yang bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Rombongan Moge Kecelakaan di Probolinggo, 2 Orang Tewas Ternyata Dokter Beserta Istrinya
Ia menjelaskan pemicu kecelakaan yang meneaskan pasangan suami istri atau pasutri yang keduanya berprofesi sebagai dokter itu berawal ketika mereka tengah melakukan perjalanan pulang dari Banyuwangi menuju Surabaya.
Ketika melintas di lokasi kejadian, ada sebuah motor Yamaha N-Max berwarna putih yang tiba-tiba masuk ke dalam rombongan moge.
Motor tersebut lalu memotong jalan dari arah selatan menuju utara tanpa melihat situasi arus lalu lintas, sehingga mengakibatkan kecelakaan terjadi
Motor Harley Davidson yang dikendarai korban Abdul Aziz bersama istrinya Erysha Kartika kemudian bertabrakan dengan kendaraan lainnya.
Usai kecelakaan itu, pengendara motor Yamaha N-Max yang diduga pemicu kecelakaan tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Polisi pun saat ini masih memburu pengendara motortersebut.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Moge Tabrak Santri saat Menyalip di Ciamis, Pelaku Menyerahkan Diri usai Viral
“Dari olah TKP sementara dan para saksi dilokasi kejadian, pemicu utama adalah kendaraan lain yang hendak menyebrang atau memotong jalan menuju utara tanpa melihat situasi arus lalu lintas sehingga terjadilah peristiwa kecelakaan,” ujar Kombes Komarudin.
“Kami akan terus melakukan pendalaman, termasuk penyebab terjadinya kecelakaan dan para saksi akan dimintai keterangan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.