Angka Pencari Kerja Dan Pengangguran Di Garut Tinggi

GARUT,KOMPAS.TV - Seiring banyaknya lulusan baru tamatan S-M-K sederajat maupun lulusan perguruan tinggi, para pencari kerja yang mengajukan permohonan pembuatan kartu kuning atau kartu tanda pencari kerja di dinas tenaga kerja dan transmigrasi atau disnakertrans Kabupaten Garut setiap harinya selalu membludak.

Untuk mempercepat pelayanan, disnakertrans pun menyediakan sebanyak lima loket pelayanan pembuatan kartu kuning ditambah satu orang petugas konseling lowongan kerja.

Hal ini pun sejalan dengan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Garut yang masih tinggi dimana badan statistik nasional atau B-P-S Kabupaten Garut mencatat angka pengangguran di Garut mencapai 102.010 orang atau sekitar 7,33 persen dari jumlah penduduk Garut dimana data ini diambil mulai tahun 2019 hingga akhir tahun 2023.

Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi disnakertrans, muksin mengaku saat ini angka pengangguran memang masih tinggi terbukti dengan animo masyarakat untuk mencari kerja pun sangat tinggi. Untuk itu, berbagai upaya pun dilakukan mulai melakukan pelatihan ketenagakerjaan, pemberian kerja sementara sistem padat karya maupun menyalurkan tenaga kerja dan mengadakan job fair.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi