JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memastikan KTP lama masih berlaku meski status Jakarta berubah dari DKI menjadi menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Tentunya masih berlaku," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Budi menjelaskan, nantinya memang akan dilakukan penggantian KTP. Namun pelaksanaannya dilakukan bertahap mulai dari dua juta penduduk dulu pada tahun ini, kemudian selanjutnya pada tahun 2025.
"Saya hitung yang harus ganti KTP sebanyak 8,3 juta jiwa berdasarkan data sementara. Hal ini karena adanya mutasi penduduk (pindah, kematian, dan lain sebagainya)," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Dukcapil DKI Imbau Warga Pendatang saat Arus Balik Jangan sekadar Ganti KTP Jakarta
Sebelumnya, UU DKJ diresmikan oleh DPR RI dalam rapat paripurna, Kamis (28/3/2024). Dengan disahkannya aturan ini, maka Jakarta tidak lagi menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI).
Hal tersebut sesuai dalam Pasal 2 Ayat (1) UU DKJ, yang berbunyi Dengan Undang-Undang ini, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta diubah menjadi Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Tetapi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, UU DKJ tetap memiliki kekhususan bagi Jakarta meski sudah tidak akan jadi ibu kota negara lagi.
Dengan begitu, Jakarta masih bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonominya sendiri.
Baca Juga: Pengamat: Beban Layanan Publik hingga Bansos DKI Capai Rp18 T, Bisa Dihemat dengan Penonaktifan NIK
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.