LAMPUNG, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menjelaskan tentang aksi penembakan ke arah markasnya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi terkait kasus pencurian mobil. Dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di akun Instagram Humas Polda Lampung, Helmy menyebut terdengar tiga kali letusan.
"Suara letusan senjata api terdengar sebanyak 3 kali dari kendaraan Fortuner warna putih," kata Helmy, Minggu (7/4/2024), dikutip Kompas.com.
Berdasarkan hasil penelusuran, kata dia, peristiwa ini berawal dari anggota Resmob melakukan penyelidikan atas informasi transaksi penjualan mobil hasil pencurian.
Anggota yang mengetahui informasi itu lalu melakukan penyelidikan mendalam.
Baca Juga: Utang Narkoba Rp 60 Juta, Pria di Bandar Lampung Tewas Ditikam saat Sedang Nongkrong!
Personel polisi tersebut menemukan mobil jenis Honda Jazz yang diduga hasil curian dan hendak dijual sedang parkir di halaman sebuah rumah makan di Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame.
"Lokasi rumah makan sekitar 1 kilometer dari Mapolda Lampung," kata Helmy.
Kemudian terjadi pengejaran ke arah pertigaan pintu tol Kota Baru. Namun mobil Honda Jazz itu putar balik di U-turn dekat Mapolda Lampung di Jalan Terusan Ryacudu.
Saat personel kepolisian mengejar mobil itu, ada mobil jenis Fortuner berwarna putih yang menembaki kendaraan anggota dari belakang.
Baca Juga: Polda Lampung Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur
Sebelumnya, Mapolda Lampung disebut ditembaki orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (6/7/2024) dini hari.
Kepolisian langsung melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari peristiwa itu.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.