Pemudik Mulai Memadati Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Memasuki mudik lebaran Idul Fitri 2024, pelabuhan penyebrangan Gorontalo kini mulai berangsur angsur dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

Jalur transportasi laut hingga kini masih menjadi salah moda transportasi yang banyak digunakan para pemudik.

Guna melayani pemudik, Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo pun telah menyiakan 2 armada kapal, yakni KMP Moinit dan KMP Tuna Tomini, untuk rute perjalanan Gorontalo, Sulawesi Tengah.

Setelah melakukan pemeriksaan secara berkala, balai pengelola transportasi darat atau BPTD kelas II Gorontalo memastikan kedua armada tersebut aman dan layak untuk melayani para pemudik.

Meskipun sudah berangsur angsur dipadati pemudik, aktivitas di Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo kini masih terbilang cukup normal.

Namun, puncak arus mudik dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi saat 5 hari sebelum hari Idul Fitri mendatang.

Kepala BPTD kelas II Gorontalo mengungkapkan, kedua armada yang disiapkan memiliki kapasitas penumpang lebih dari 500 orang, 24 mobil dan kurang lebih 50 sepeda motor.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik, Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo akan menambah jadwal keberangkatan kedua armada kapal yang ada.

Bahkan, Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo bersama instansi terkait lainnya pun telah menyiapkan posko pelayanan dan pengamanan arus mudik Idul Fitri 2024.

Baca Juga: Pemudik Ramai Gunakan Transportasi Kereta Api

Selama mudik lebaran, tarif tiket di Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo juga dipastikan tidak mengalami perubahan harga.

#mudiklebaran

#pelabuhangorontalo

#lebaran

#gorontalo