Dampak Gempa M 5,6 di Bengkulu, Sejumlah Rumah Warga Rusak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang perairan Bengkulu Selatan pada Sabtu (23/3/2024), menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah. Ia menyebut kerusakan seperti dinding roboh akibat gempa. 

"Iya ada rumah warga yang rusak," kata Khristian dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).

Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait kerusakan rumah warga akibat gempa tersebut, termasuk jumlah pasti rumah rusak.

"Terkait data kami masih menunggu data valid dari BPBD," ujarnya.

Lebih lanjut, Khristian sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Belum ada korban jiwa sejauh ini secara umum kami pantau sambil menunggu laporan dari masing-masing kabupaten," jelasnya. 

Baca Juga: Gempa 5,6 M Guncang Bengkulu Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Dikutip dari Kompas.com, diketahui sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di Kabupaten Bengkulu Selatan berada di Kecamatan Ulu Manna dan Pino Raya.

Diberitakan sebelumnya, Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang perairan Bengkulu Selatan pada Sabtu (23/3) malam.

Menurut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 31 Km Barat Daya Bengkulu Selatan.

Titik gempa di koordinat 4.66 LS dan 102.72 BT dengan kedalaman 27 kilometer (Km).

Gempa ini dirasakan dalam skala MMI di wilayah III-IV Kota Bengkulu, III-IV Empat Lawang, III Liwa, III Kepahiang, III Lebong, III Bengkulu Utara, III Mukomuko, III Enggano, III Kota Muaradua, II Semaka, II Sekincau, IV Kaur, IV Bengkulu Selatan, IV Manna.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Muncul Semburan Air Panas Usai Gempa di Bawean, Ini Penjelasan Ahli