JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim SAR gabungan menemukan dua remaja yang hanyut di Kali Mampang, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (3/3/2024).
Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero, jasad kedua korban ditemukan dalam waktu yang berbeda.
“Dua korban telah kami temukan dalam kondisi meninggal dunia,” tutur Kompol David dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Korban pertama yang ditemukan adalah remaja bernama April (14), yang ditemukan pada pukul 08.55 WIB.
"Korban pertama ditemukan hari ini jam 08.55 WIB," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Periksa Intensif 4 Remaja Putri Terduga Pelaku Perundungan di Batam
Kompol David menjelaskan, jenazah korban ditemukan saat Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), warga dan lainnya menyisir Kali Mampang pada Minggu pagi.
Korban April ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekitaratu kilometer dari lokasi awal hanyutnya bocah tersebut.
"Jarak ditemukannya korban dan lokasi hanyut sekitar satu kilometer," ujarnya.
Korban berikutnya, Fais (15), ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi penemuan jasad April. Jenazah Fais ditemukan saat kaki salah satu anggota tim SAR gabungan tersangkut.
Ketika dicek apa yang menyebabkan kakinya tersangkut, ternyata jasad F.
“Korban F kami temukan di bawah jembatan Pasar Jagal. Ada salah satu tim SAR yang tersangkut kakinya, pas dicek ternyata anak yang kedua (F),” tutur Kompol David.
Saat ini jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Mampang Prapatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebagai informasi, kedua korban hanyut saat bermain hujan dan berenang di Kali Mampang, kemarin, Sabtu (2/3) siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolsek menjelaskan, peristiwa hanyutnya kedua remaja itu bermula dari adanya tujuh anak-anak yang sedang bermain di Kali Mampang pada Sabtu sekitar jam 14.00 WIB.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Jalan Ciledug Raya dan Permukiman Warga di Mampang Terendam Banjir
Dari tujuh anak itu, enam di antaranya mandi di Kali Mampang, dan dua di antaranya terseret arus.
Saat itu, teman-temannya sempat mencoba menyelamatkan dengan memegang tangan keduanya, namun terlepas karena arusnya deras.
"Anak yang berusaha menolong atas nama Ramdan (16) yang sekarang sedang dirawat karena kesulitan bernafas," katanya.
Kapolsek Mampang juga menyebut bahwa lima anak lainnya dinyatakan selamat dari musibah tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.