Granat Aktif Ditemukan di Dasar Sungai Goa Pindul

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Satu buah granat aktif peninggalan penjajahan Belanda ditemukan warga di dasar Sungai Goa Pindul, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Granat aktif ini ditemukan saat warga melakukan penyelaman di kedalaman empat meter. Menurut warga, saat ditemukan, granat aktif tersebut tertutup oleh batu. Awalnya warga curiga dengan benda tersebut sehingga membawanya kepermukaan air sungai untuk dilaporkan ke petugas setempat.

“Ketika menyelam di kedalaman empat meter, (saya) menemukan granat yang posisinya tertutup batu. Granatnya langsung saya ambil, tetapi mulanya, saya tidak tahu bahwa itu granat,” ucap Anugrah Bagus Purnama, penemu granat.

Sementara menurut petugas, granat yang biasa disebut granat nanas ini diduga peninggalan perang dunia kedua untuk kemiliteran.

“Di dasar Sungai Goa Pindul ditemukan sebuah granat, disebut granat nanas. Granat ini biasanya digunakan untuk kemiliteran sebagai bahan peledak. Setelah kita cek dari strukturnya, granat ini berasal dari sisa-sisa perang dunia kedua, tetapi spesifikasinya tidak bisa diketahui karena termakan waktu. Kondisinya masih aktif walaupun terkena korosi air sungai,” ucap Kompol Suripto, Komandan Detasemen Gegana Polda DIY.

Setelah dilakukan evakuasi, granat nanas ini diledakkan tak jauh dari lokasi penemuan oleh Tim Gegana dengan cara ditanam ke tanah agar saat meledak tidak membahayakan warga.

#granat #gunugkidul #bahanpeledak