Staf Ahli Gubernur PBD Diduga Keluarkan Kata Kasar Kerabat Eltje Doo Tuntut Permintaan Maaf

SORONG, KOMPAS.TV - Kerabat korban dari paguyuban Suku besar Moi yang merupakan salah satu suku asli di Papua Barat Daya, menuntut Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya, Yakob Karet, sampaikan permohonan maaf. 

Hal ini diduga akibat tindakan dan pernyataan yang disampaikan kepada Eltje Doo Perempuan Moi, yang mendapat jabatan Eselon II yang menjadi representatif Perempuan Moi di Pemerintah Papua Barat Daya.

Dimana dalam video viral berdurasi dua menit empat puluh tiga detik tersebut, terlihat Yakob marah, karena seragam dinas yang diberikan tidak sesuai, Ia pun meminta pegawai kumpulkan seragam dinas yang diberikan untuk dibakar serta mengeluarkan kalimat yang tidak pantas di hadapan sejumlah ASN Papua Barat Daya, usai apel, Senin (19/02/2024).

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga diminta untuk segera menyelesaikan persoalan ini, karena masyarakat suku moi akan mengambil tindakan tegas jika peristiwa ini tidak segera diselesaikan.