Namun, hubungan asmara keduanya kandas karena tidak direstui oleh orang tua sang gadis. Terkit motif tersebut, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa pelaku JND.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," ucap Dian.
Sementara itu, adik korban bernama Putut Sunaryo mengatakan bahwa kakaknya Waluyo sebelum tewas dibunuh sempat mampir ke rumah orang tuanya.
Belakangan, kakaknya bersama keluarganya ditemukan tewas setelah ada tetangga yang mendengar teriakan dari dalam rumah korban.
Ketika dicek, kata Putut, ternyata korban Waluyo sudah dalam kondisi tak bernyawa di ruang tamu. Selain Waluyo, empat korban lainnya ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar tidur.
Baca Juga: Skenario Perampokan Terbongkar, Wanita di Lombok Tewas Dibunuh Suaminya yang Kesal Dituduh Selingkuh
Putut menuturkan, saksi yang mengetahui adanya peristiwa pembunuhan kali pertama langsung melaporkan hal tersebut kepada ketua RT setempat. Selanjutnya, laporan diteruskan ke pihak kepolisian.
Putut Sunaryo menambahkan, saksi yang menemukan kelima jenazah korban tersebut juga sempat bertemu dengan pelaku JND.
Akan tetapi, saksi tersebut tidak bisa berbuat banyak karena pelaku JND membawa senjata tajam parang.
Baca Juga: Baru 2 Bulan Kerja, Pria Nekat Bunuh Majikan Karena Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar!
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.