SEMARANG, KOMPAS.TV - Puluhan tokoh agama dan tokoh keyakinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Selasa siang menyerukan elit politik untuk menjaga persatuan dan kesatuan meski ada perbedaan pilihan serta perbedaan agama. Pasalnya dengan tidak menjaga etika dalam berkampanye dan tidak menjaga sikap toleransi beragama diyakini akan memecah persatuan masyarakat Indonesia.
Meski belum menemukan adanya pemberitaan tentang perbedaan yang memecah belah persatuan, ketua FKUB Jawa Tengah berharap semua elit politik untuk tidak memanfaatkan agama serta kekuasaan dalam komoditi politik yang bisa merusak tatanan dalam demokrasi di Indonesia. Hal ini dinilai sangat bertentangan dengan nilai etika di kultur masyarakat yang cinta kedamaian.
“Kami mohon semua pihak untuk tidak memanfaatkan agama sebagai komoditi politik, apalagi politik identitas misalnya yang melukai perasaan saudara-saudara sendiri. Mari kita melakukan kampanye yang bermatabat, tidak mempersekusi dengan menggunakan kampanye hitam. Disini kita murni tidak ada kepetingan politik, supaya Jateng persaudaraanya tidak terkoyak oleh pemilu,” terang KH. Taslim Sahlan, Ketua FKUB Jawa Tengah.
Dengan dilakukannya deklarasi gerakan kebangsaaan Watugong Semarang Ini, diharapkan semua pemimpin bangsa serta elit politik untuk bersikap jujur serta adil dalam pemilihan umum yang di gelar setiap lima tahun sekali.
#forumkomunkasiumatberagama #fkub #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.