Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Keracunan Makanan usai Ikuti Bimtek, Korban Alami Pusing dan Mual

Kompas.tv - 30 Januari 2024, 17:23 WIB
puluhan-anggota-kpps-di-cilacap-keracunan-makanan-usai-ikuti-bimtek-korban-alami-pusing-dan-mual
Ilustrasi keracunan. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

Selain di Cilacap, keracunan makanan juga dirasakan oleh anggota KPPS di Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan TImur. Mereka keracunan pada Kamis (25/1/2024) hingga terpaksa dilarikan ke beberapa rumah sakit.

Diduga, anggota KPPS tersebut keracunan usai mengonsumsi nasi kotak berisi nasi goreng dan ayam tepung yang memang telah disiapkan panitia penyelenggara untuk mereka.

Insiden ini terdeteksi melalui laporan dalam grup Whatsapp salah satu anggota KPPS RT 36 Kecamatan Sambutan sejak Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Ratusan Warga Bogor Diduga Mengalami Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Tahlilan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, mengatakan persoalan ini telah ditindaklanjuti melalui berbagai koordinasi dengan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota 
Samarinda.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kondisi kesehatan para anggota yang kini tengah dirawat secara intensif.

"Nanti kita lihat kembali, kalau hanya dugaan keracunan, harusnya sudah sembuh. Masa pemulihan sepekan," kata Firman pada Senin (29/1/2024).

Selain itu, Firman menuturkan, pihaknya juga telah menggelar rapat untuk membahas terkait penanganan para anggota KPPS Sambutan yang keracunan. 

Dalam hasil rapat tersebut, kata dia, pihaknya memastikan bahwa biaya pengobatan para korban akan ditanggung.

Baca Juga: Politikus Nasdem Desak KPU RI Ambil Langkah Tegas soal Dugaan Pemotongan Anggaran KPPS

"Kami fokus pada mitigasi KPPS dan keluarganya, tapi kami akan membantu sekuat tenaga untuk biaya pengobatan di rumah sakit beserta rekam medis," ujar Firman.


 

 




Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x