Kompas TV regional papua maluku

Gara-gara Serangan KKB, Ratusan Warga dari 6 Kampung Ketakutan Akhirnya Mengungsi ke Pos TNI

Kompas.tv - 26 Januari 2024, 09:47 WIB
gara-gara-serangan-kkb-ratusan-warga-dari-6-kampung-ketakutan-akhirnya-mengungsi-ke-pos-tni
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB membakar rumah warga di Intan Jaya. (Sumber: ANTARA/HO/Kogabwilhan III)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Ungkap Sosok Yusak Sondegau Anggota KKB yang Serang Pos Brimob di Intan Jaya

Selain itu, KKB juga melakukan pembakaran rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, yang berada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.

Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma Mayor Infanteri Dedy Pungky Irawanto menjelaskan aksi anggota KKB tersebut membuat sedikitnya 30 orang warga setempat ketakutan dan mendatangi Pos TNI Satgas 330/Tri Dharma untuk meminta perlindungan.

"Sehari sebelumnya terjadi kontak tembak senjata antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan anggota KKB yang mengakibatkan satu personel Brimob Satgas Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy meninggal dunia," kata Dedy di Jayapura, Papua.

Dedy menuturkan aksi yang dilakukan anggota KKB Intan Jaya tidak hanya meneror aparat keamanan, tetapi juga menyasar masyarakat setempat.


 

"Sehingga kami tidak mau tinggal diam dan segera melakukan penindakan tegas untuk menghalau KKB agar tidak masuk ke dalam Kota Sugapa," tambahnya.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Sebut Penyebab Situasi Memanas di Intan Jaya karena Isu Patung Yesus Berisi Bom

Ia menjelaskan anggota KKB juga merusak fasilitas yang dibangun pemerintah daerah dan melakukan teror yang mengakibatkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif.

"Sungguh ironis, pada saat pemerintah berupaya melakukan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya, KKB justru terus melakukan aksi yang merugikan masyarakat," ujar Dedy.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x