BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang lansia berusia 74 tahun di Gang Nangka, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (20/1/2024).
Perempuan bernama Any Yohaniah itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Ketua RT03 di lokasi kejadian, Yuda menyebut, penemuan jenazah ini bermula ketika seorang keponakan hendak menjenguk korban.
Keponakan korban segera merasakan kejanggalan ketika korban tidak kunjung membuka pintu.
"Keponakannya datang, lalu ketok-ketok pintu. Setengah jam enggak ada jawaban," kata Yuda.
Baca Juga: Pengakuan Eksekutor Pembunuhan di Karawang: Diajak Kerja di Angkringan, Sempat Tolak Bunuh Arif
Keponakan korban pun memanggil saudara-saudaranya yang lain. Mereka pun mendapati pintu belakang terbuka dan masuk melalui pintu tersebut.
"Setelah masuk ke dalam rumah, ternyata ada mayat. Mereka enggak ada yang berani menyentuh. Terus lapor ke RT. Kebetulan yang datang, saya," kata Yuda dikutip Kompas.com.
Yuda menuturkan, rumah korban masuk ke daerah adminstratif RT05. Namun, karena kebetulan sedang berada dekat rumah korban, Yuda segera menuju lokasi kejadian.
Jenazah Any ditemukan dalam posisi terjerembab di lantai dekat pintu ruang tengah. Setelah memastikan identitas jenazah, Yuda berkoordinasi dengan warga setempat.
"Kami kumpul semua. Karena mau maghrib, saya memberanikan diri untuk memastikan kebenaran. Benar (korban) ternyata meninggal dengan banyak darah," kata Yuda.
Korban ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah di kepala dan tubuh. Bercak darah juga terlihat di lantai depan kulkas dan dekat dinding.
Berdasarkan olah TKP pertama, ditemukan luka di bagian kepala belakang korban. Luka ini diduga berasal dari benturan benda tumpul.
"Kejadian malam ini, kami temukan mayat yang diduga korban pembunuhan," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.
Penyidik pun telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk barang diduga milik pelaku yang tertinggal, di antaranya adalah garpu tanah, sandal, dan puntung rokok.
Selain itu, polisi membuka peluang penyidikan ke arah perampokan.
Namun, penyidik masih menunggu keterangan dari keluarga korban mengenai ada/tidaknya barang-barang yang hilang.
Baca Juga: Pengakuan Ossy Claranita Otak Pembunuhan Karyawan Toyota: Siap Dihukum, Ogah Minta Keringanan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.