JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah bus bernomor polisi BB 7014 BB, terjun ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 32– 33 Tarutung - Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (7/1/2024) pagi.
Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan 11 orang mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia yaitu sopirnya sendiri Madongar Manurung dan FM," kata AKP Dahnial, Minggu.
Sementara yang mengalami luka ringan hingga berat yakni berinisial NA, MS, R, LT, YAN, MT, LMS, TKL, RJL, MTS.
Korban luka ringan sempat dirawat di puskesmas Adiankoting dan kini sudah di jemput keluarga masing-masing. "Dan yang luka berat masih dalam perawatan," ujarnya.
Kemudian untuk dua korban meninggal dunia, lanjut dia, sudah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Juga: Kesaksian Penumpang Detik-Detik Kecelakaan KA Turangga VS KA Komuter Bandung
Saat ini bus masih belum dievakuasi dari jurang. Polisi masih menunggu mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan tersebut.
Salah satu penumpang, Nelsandi Nasution, menyebut sopir bus diduga mengantuk.
"Saat mereka berangkat dari Tarutung menuju Sibolga sekitar pukul 06.00 WIB, di perjalanan sopirnya sudah mengantuk mengemudikan mobil," ujarnya.
Penumpang telah mengingatkan sopir untuk beristirahat lebih dahulu jika mengantuk. Namun sopir tetap melanjutkan perjalanannya.
Adapun posisi jalan yang dilalui lurus dan menurun, sedangkan mobil saat itu disebut melaju tidak terkontrol lalu terjun ke jurang sedalam 30 meter sebelah kiri searah tujuannya.
"Keterangan saksi NN (Nelsandi Nasution) di kuatkan dengan keterangan saksi lain yang berstatus sebagai penumpang mobil tersebut," ujarnya dikutip dari Tribun Medan. Polisi pun, ucap dia, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Terungkap! Ini Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
Sumber : Kompas TV/Tribun Medan.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.