SEMARANG, KOMPAS.TV - Terekam kamera pengawas saat terlibat tawuran di komplek perumahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, enam pelajar SMP dan SMK diamankan Polsek Genuk. Dalam rekaman kamera pengawas para pelaku terlihat brutal dan mengakibatkan seorang terjatuh, dan diduga mengalami luka.
Salah seorang pelaku tawuran mengaku aksi tersebut terjadi diawali dengan saling tantang melalui media sosial instagram. Pelaku berdalih saat di tempat tongkrongan, kelompoknya diserang terlebih dulu oleh kelompok lain yang membawa senjata.
Sementara itu, Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian, mengatakan, tidak menunggu lama enam pelaku yang rata-rata masih berstatus pelajar SMP dan SMK di Kota Semarang langsung diamankan petugas Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang. Dari tangan para pelaku petugas juga mengamankan sebuah stik golf dan gesper bermata besi yang digunakan untuk tawuran.
“Laporan dari aplikasi Libas ada perkelahian remaja di kampung. Kami segera ke lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV, kami segera mengamankan orang-orang yang terekam di CCTV,” kata Kompol Ris Andrian, Kapolsek Genuk.
“Sementara ada enam orang yang kami amankan dari satu sisi, kami sedang mengembangkan sisi lain yang berselisih. Sementara ini kami melakukan pembinaan, kami data, datangkan orangtuanya kami koordinasi dengan pihak sekolah, untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” lanjutnya.
Saat ini para pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut telah diamankan di Polsek Genuk untuk didata serta dilakukan pembinaan. Lantaran masih berstatus pelajar, para pelaku hanya dimintai wajib lapor selama dua pekan di kantor polisi.
#tawuranpelajar #semarang #polsekgenuk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.