Namun, ia tidak menjelaskan apakah ada temuan senjata api dalam penggeledahan terebut. Sebab, kasus penembakan GR telah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Untuk pastinya di Polres Metro Bekasi yang menangani, kami hanya bantu mengamankan, untuk kepastian kami masih menunggu juga update-nya dari Polres," ucap dia.
Sementara, berdasarkan kesaksian warga setempat yang enggan disebutkan namanya, terdengar bunyi tembakan setidaknya dua kali.
"Iya, saya dengar dua sampai tiga kali (bunyi tembakan), jam 18.30 WIB, setelah maghrib," kata warga yang mengaku tinggal di belakang rumah kontrakan terduga pelaku, Senin (30/10/2023).
Saat itu, kata dia, anaknya melihat seseorang tergeletak di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
"Terus anak saya ngintip di sini (bolongan pagar garasi), terus ada yang tergeletak, katanya di situ di jalan," ujar dia.
Baca Juga: Cekcok, Seorang Pria di Bekasi Tewas Tertembak! Pelaku Jadi Buron Polisi
Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara detail peristiwa itu.
"Waktu itu saya lagi di dalam sih, kurang tahu juga (ada peristiwa apa)," ucap dia.
Berkaitan dengan peristiwa terebut, Ketua RT 003 RW 09 Kelurahan Kalibaru, Mahfud, menyebut pihaknya bakal meningkatkan pengamanan.
"Ada (peningkatan keamanan), antisipasi saja. Takutnya (kejadian serupa terulang), namanya zaman sekarang, tapi mudah-mudahan enggak ada," tutur dia.
Ia juga mengatakan tidak ada konflik yang terjadi antara GR dengan warganya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
"Enggak ada (konflik) kalau di wilayah saya, tapi enggak tahu kalau di luar. Baru pertama kali (peristiwa penembakan), makanya kaget ini," ujar Mahfud.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.