BANYUMAS, KOMPAS.TV - Sebanyak empat orang menjadi korban akibat insiden jembatan kaca The Geong yang pecah di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (25/10/2023).
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo menjelaskan dari empat orang yang menjadi korban, dua di antaranya terjatuh dan salah satunya tewas.
Baca Juga: Polisi Beberkan Detik-detik Jembatan Kaca Pecah di Limpakuwus Banyumas yang Memakan Korban Tewas
Sedangkan dua korban lainnya, kata dia, tidak jatuh karena bergelantungan di rangka jembatan sebelum akhirnya bisa diselamatkan.
"Dua korban enggak sampai jatuh, (hanya) menggelantung di besi (rangka jembatan)," kata Eko yang turut mengevakuasi korban ke rumah sakit pada Rabu (25/10) sore.
Ia mengatakan korban yang terjatuh dan selamat itu hingga Rabu sore masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Sedangkan dua korban selamat yang bergelantungan di rangka jembatan itu sempat mengalami syok. Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit dan sempat masuk instalasi gawat darurat atau IGD.
"Sempat syok, masuk IGD, cuma rawat jalan, ada luka sedikit," ujar Eko.
Baca Juga: Jembatan Kaca Limpakuwus di Banyumas Pecah, Satu Wisatawan Tewas!
Ia menambahkan, usai insiden jembatan kaca pecah, pihaknya mengevakuasi para korban secara bergantian. Pertama, yaitu FA (49) yang merupakan korban tewas dalam kejadian tersebut. Kemudian disusul korban yang kini masih dirawat.
"(Korban yang meninggal) kondisinya lemas, tidak ada darah, seperti orang pingsan. Yang satunya bisa duduk, sehingga satu dievakuasi dulu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, jembatan kaca setinggi 15 meter di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah pada Rabu (25/10).
Akibatnya, empat orang wisatawan asal Cilacap yang sedang selfie atau swafoto di atas jembatan itu terjatuh. Salah satu korban berinisial FA (49) dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Fakta-Fakta Insiden Jembatan Kaca Pecah di Banyumas yang Menewaskan Satu Orang Wisatawan
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.