"Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk diotopsi. Jadi penyelidikan masih berlangsung dan belum bisa dipastikan (penyebab kematiannya)," kata dia, dikutip Tribunnews.com.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Iptu Tono Listianto menduga AL diduga menjadi korban pembunuhan.
Menurutnya, polisi menemukan sejumlah kejanggalan pada kematian korban, termasuk ditemukannya sejumlah luka.
"Hasil penyelidikan sementara, di tubuh korban ditemukan beberapa luka seperti di bagian kaki, tangan, wajah dan terdapat bekas darah di mulut, serta posisi korban menempel ke lantai," tutur Iptu Tono saat dihubungi, Rabu (25/10).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Diduga pelaku merupakan orang dekat korban," kata dia.
Setelah dilakukan pendalaman, pihak kepolisian pun telah menangkap seorang laki-laki berinisial PM (29) yang diduga merupakan pembunuh AL.
Iptu Tono menyebut polisi menangkap PM di rumahnya di wilayah Bojongsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Baca Juga: Belasan Warga Cianjur Diduga Keracunan Nasi Liwet, Ada yang Tidak Sadarkan Diri
Mengutip Kompas.com, saat diringkus, awalnya PM membantah telah membunuh Al.
"Namun, setelah kita kroscek dengan keterangan para saksi dan memeriksa ponsel, akhirnya mengakui," kata Iptu Tono.
"Terduga pelaku dengan korban ini untuk sementara hubungannya orang dekat, ya. Terkait motifnya masih kita dalami," ungkapnya.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.