DONGGALA, KOMPAS.TV - Pasca 5 tahun terjadinya bencana alam yang melanda Palu, Sigi dan Donggala. Kini kondisi warga yang menjadi penyuntas mulai berangsur membaik. Hal ini dapat dilihat dari sektor pembangunan dan ekonomi yang berjalan lancar saat ini.
Masih teringat dalam benak warga Sulawesi Tengah bencana gempa 7,4 magnitudo, tsunami dan likuefaksi yang memporak-porandakan wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala. Tepat 5 tahun lalu atau 28 September 2018 silam.
Berdasarkan data Pusat Data Informasi Bencana, bencana yang menimpa wilayah Pasigala 28 November 2018 itu menelan 4.340 jiwa korban meninggal dan hilang.
Kondisi warga penyintas gempa kini mulai berangsur-angsur pulih. Pada acara doa bersama memperingati 5 tahun tragedi Pasigala yang diinisiasi kelompok relawan Srikandi Ganjar, sejumlah warga menyampaikan harapannya untuk Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tondo, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Salah satu penyintas yang menyampaikan hal tersebut adalah Ani warga Desa Tondo.
Wanita berusia 58 tahun itu, bilang, warga setempat juga melakukan ikhtiar spiritual secara rutin dengan maksud menyambung tali silaturahmi dan persaudaraan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Untuk bisa pulih kembali tentunya tak semudah membalikan telapak tangan Perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa bangkit dan menjalani kehidupan seperti sedia kala.
Sama halnya dengan Lika, setiap mengingat bencana dahsyat yang berdampak sangat parah untuk wilayah Pasigala pada tahun 2018 silam. Lika mengaku banyak mengambil hikmah dari kejadian tersebut, diantaranya tercipta semangat rasa oersatuan dan kesatuan antar penyintas pada saat itu.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah Srikandi Ganjar Sulteng, Siti Aisyah Amini, mendorong warga penyintas agar tak terus larut dalam duka selama bertahun-tahun. Mereka harus bangkit untuk menyambung hidup dan melanjutkan asa di masa mendatang.
#5TahunPascaGempa #Pasigala #SrikandiGanjarSulteng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.