JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat I atau RS Polri Kramatjati mengungkap hasil autopsi jenazah CHR (16), remaja yang meninggal dalam kondisi terbakar di area Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Kepala RS Bhayangkara Brigjen Pol Hariyanto menyebut, luka bakar yang dialami CHR adalah stadium dua hingga tiga.
"Jenazah ini terdapat luka bakar stadium dua sampai stadium tiga," kata Hariyanto kepada Kompas.com di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Berdasarkan hasil autopsi pada Senin (25/9/2023) pagi, luka bakar yang dialami korban mencapai 91 persen.
Selain itu, tim juga menemukan adanya luka yang diduga merupakan bekas penganiayaan di bagian dada.
Baca Juga: Ada Jelaga di Tenggorokan Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim
Menurut Hariyanto, CHR tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin dini hari sekitar pukul 00.44 WIB, dan langsung menjalani autopsi hingga sekitar pukul 05.00 WIB.
"Dari hasil autopsi, memang kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan. Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka pada dada," terang Hariyanto.
"Luka bacok, hanya di dada," sambungnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.