Warga sekitar yang mengetahui Renita menjadi korban lantas memberitahukan kepada Ali.
Nahas, nyawa Renita tak dapat terselamatkan karena mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Mengenai mobil pikap yang memuat konsumsi dan menabrak peserta karnaval merupakan mobil milik Ali.
"Yang nabrak itu mobil saya sendiri. Dikendarai oleh Pak RT," terangnya.
Pengemudi mobil pikap tersebut bernama Ustadi (63) warga setempat.
Ali mengaku bahwa mobil saat itu dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada kendala baik rem blong maupun lainnya.
Ia menduga pengemudi kurang menguasai kemudi mobil, sehingga lepas kendali dan menabrak peserta karnaval.
Meski demikian, Ali menganggap peristiwa itu sebagai takdir.
"Sudah takdirnya begini," katanya.
Baca Juga: Jelang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Mahasiswa di Malang Ajak Terus Merawat Ingatan
Pada Senin (25/9/2023) sekira pukul 10.00 WIB rumah duka Renita tak henti-hentinya didatangi oleh para pelayat.
Keluarga serta kerabat masih tidak percaya jika Renita harus meninggal dalam acara karnaval yang digelar di desanya, Minggu (24/9/2023) malam.
Sumber : Suryamalang.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.