TANGERANG, KOMPAS.TV - Polresta Tangerang tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa perusakan kios dan penganiayaan terhadap para pedagang Pasar Kutabumi yang dilakukan olah sekelompok orang yang diduga preman.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono mengatakan penyelidikan dilakukan pihaknya untuk mengetahui motif para preman melakukan perusakan dan penganiayaan.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan investasi lebih dalam terkait peristiwa ini. Sekaligus mencari pihak pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya," kata Sigit di Tangerang, Minggu (25/9/2023).
Baca Juga: Kios Pasar Kutabumi Dirusak Preman, Barang Dagangan dan Uang Dijarah, Disebut Ada Pedagang Diculik
Untuk memastikan situasi dan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) di Pasar Kutabumi kondusif, pihaknya pun telah mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para pelaku yang terlibat dalam insiden perusakan dan penganiayaan tersebut agar menyerahkan diri sebelum polisi melakukan tindakan secara tegas.
"Selanjutnya kami mengimbau kepada pihak yang terlibat untuk secara suka rela untuk menyerahkan diri kepada polisi, dan kami akan menegakkan hukum secara profesional," ucapnya
Ia mengaku insiden perusakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap pedagang pasar ini di luar dari pengawasan pihaknya.
Sebab, kata dia, saat peristiwa penyerangan terjadi, berbarengan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Tim Kejaksaan Sulsel Tangkap Buronan Dugaan Korupsi, Sembunyi di Atap Rumah, Kerahkan Preman
Karenanya, banyak petugas keamanan setempat yang tengah fokus pada kegiatan pilkades tersebut.
"Peristiwa yang ini di luar dugaan kita, karena hari ini seluruh pihak Kepolisian dan Satpol PP dan seluruh pemerintah Kabupaten Tangerang sedang fokus di Pilkades di 16 desa, sehingga pada saat terjadinya peristiwa tersebut pihak kepolisian perlu waktu untuk hadir di TKP," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis AKP Irvan Abdul Ghafar mengatakan massa yang diduga preman ini datang ke Pasar Kutabumi hanya mengajak para pedagang agar mau direvitalisasi.
Namun, Irvan tidak menyangka para preman tersebut juga melakukan perusakan. Karena itu, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi kejadin.
Dia menambahkan, untuk situasi saat ini di Pasar Kutabumi sudah kembali kondusif. Pihaknya juga kini tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Baca Juga: Rocky Gerung Jawab Moeldoko: Kayak Preman Pakai Bahasa Pasang Badan
"Kemudian kami meluncur dari beberapa titik yang sedang melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa. Sekitar 15 personel kita terjun-kan," kata Irvan.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, dirusak oleh sekelompok orang yang diduga preman pada Minggu (24/9/2023) siang.
Dilansir dari Antara, selain merusak kios, sekelompok preman yang berjumlah ratusan orang tersebut juga menjarah barang hingga mengambil uang milik para pedagang.
Bahkan, para preman tersebut juga disebut melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga pedagang Pasar Kutabumi tersebut.
Baca Juga: Begini Tampang Preman yang Acungkan Pistol dan Parang Takuti Perempuan, Takluk Ditangan Polisi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.