Baca Juga: Pertengahan September Puncak Karhutla, KLHK Ingatkan Warga Jangan Nyalakan Api di Tempat Terbuka
Relawan yang bergabung terdiri dari anggota komunitas Trashbag, Mapala UI, Mapala UNJ, dan World Clean up Day (WCD) yang turut berpartisipasi aktif sebagai peserta kegiatan Acara Aksi Bersih Revolusi Mental.
"Selanjutnya, sekira jam 15.00 WIB, dikoordinir oleh Petugas BBTNGGP diberangkatkan sejumlah 100 (seratu) orang berasal dari unsur petugas TNGGP, Volunteer GPO, Volunteer Montana, masyarakat dan perwakilan Base Camp yang berangkat melalui Jalur Pendakian Gunung Putri untuk melakukan pemadaman dan kegiatan pasca pemadaman," terang Sapto.
Kebakaran pun berhasil dipadamkan tuntas pada Senin jam 16.30 WIB.
Adapun jalur pendakian Gunung Putri adalah jalur tercepat untuk menuju Alun-Alun Suryakencana.
Meski kebakaran sudah padam, tim sejumlah 100 orang masih berada di Alun-Alun Suryakencana untuk melakukan pemantauan dan pengamanan guna memastikan kebakaran dan potensi kebakaran benar-benar tereliminir.
Baca Juga: Ungkap Sederet Kompensasi untuk Warga Rempang, Bahlil: Pemerintah juga Punya Hati
Kawasan Gunung Gede Pangrango sebenarnya termasuk gunung yang paling jarang kebakaran.
Karena ditutupi oleh hutan hujan tropis yang tebal, tidak seperti gunung-gunung di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang vegetasinya tak selebat Gede Pangrango.
Namun, Alun-Alun Suryakencana yang berada di lembahan antara Puncak Gede dan Puncak Gemuruh memiliki lahan yang lebih terbuka berupa sabana atau padang rumput. Vegetasi di Suryakencana didominasi oleh rumput, Edelweiss dan Cantigi.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.