Kompas TV regional jawa timur

Wartawan Media Online Tewas Dibunuh Tetangga, Diduga Ditembak dan Kepalanya Dihantam Palu

Kompas.tv - 15 September 2023, 14:16 WIB
wartawan-media-online-tewas-dibunuh-tetangga-diduga-ditembak-dan-kepalanya-dihantam-palu
Ilustrasi. Seorang wartawan media online bernama M Sapto Sugiyono (46) menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri pada Kamis (14/9/2023) malam. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

JOMBANG, KOMPAS.TV - Seorang wartawan media online bernama M Sapto Sugiyono (46) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan tetangganya sendiri pada Kamis (14/9/2023) malam.

Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan tewas karena ditembak dengan senapan angin dan kepalanya dihantam dengan palu.

Wakapolres Jombang Kompol Hary Kurniawan mengatakan korban merupakan warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga: Terungkap! Sosok Sutradara Film Porno di Jaksel Belasan Tahun Jadi Tukang Urut dan Pemulung

Korban diketahui tewas ketika jasadnya ditemukan dengan kondisi berlumuran darah di depan rumahnya.

Kompol Hary mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap Sapto Sugiyono adalah Hasan alias Daim yang merupakan tetangga yang rumahnya berdampingan dengan korban.

Saat ini, kata Hary, pelaku pembunuhan tersebut telah ditangkap. Selain itu, pihak kepolisian kepolisian Polres Jombang telah melakukan olah TKP, serta memeriksa keterangan beberapa saksi mata.

“Kami telah menangkap pelaku dan menggelar penyidikan. Sekarang masih berlangsung pemeriksaan,” kata Hary pada Jumat (15/9/2023).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, terungkap alasan pelaku Daim menghabisi nyawa Sapto yaitu dendam terhadap perilaku korban.

Baca Juga: Kata Rocky Gerung Usai Diperiksa Polri soal Dugaan Menghina Jokowi: Mengaku Tidak Dikriminalisasi

Daim merasa sakit hati karena Sapto sering kali mengganggu pekerjaannya, sehingga ia menghabisi nyawa korban.

“Motif masih dalam penyidikan, tapi dari pengakuan awal karena merasa dendam. Pelaku merasa pekerjaannya diganggu, sehingga menimbulkan rasa tidak suka,” ujar Hary.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x