MALANG, KOMPAS.TV - Upaya pemadaman api yang membakar hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo terus dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan. Dari 40 titik api yang membakar, kini tersisa 4 titik api kecil. Selain memadamkan api, petugas juga fokus pada pembasahan agar tidak muncul api susulan.
Titik api kebakaran yang terjadi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terus berkurang, setelah petugas gabungan bersama para relawan terus melakukan upaya pemadaman..
Hingga Senin (11/09/2023) siang, masih terlihat titik api di kawasan pos Jemplang, Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Petugas berusaha memadamkan api dengan ranting pohon dan air. Selain itu, satu helikopter Super Puma milik BNPB juga terus melakukan water bombing dari udara.
Heri Setiono, tenaga ahli kepala BNPB saat berada di pos Jemplang mengatakan, hembusan angin membuat api yang padam bisa muncul kembali. Dari data BNPB total ada 40 titik api yang membakar gunung bromo. Namun kini titik api terus berkurang hingga menyisakan 4 titik api kecil.
"Kebakaran di titik satu sudah padam kita tinggalkan nanti kena angin muncul lagi, total kira kira ada 40 titik," Terang Heri Setiono.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di padang savana atau bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Kebakaran ini dipicu oleh warga yang melakukan sesi foto prewedding dengan menyalakan flare.
Kebakaran meluas mulai dari Probolinggo hingga Kabupaten Malang. selain kawasan Gunung Bromo. Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di gunung Arjuno, dan kini hanya tinggal 2 titik api yang terpantau oleh BNPB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.