Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Rangga Indrajana di TKP, polisi masih melakukan penyelidikan induktif untuk investigasi penyebab kematian dua orang tersebut.
Artinya, polisi akan melihat keseluruhan situasi yang ada, tempat kejadian, pola kehidupan, serta profil kesehatan para korban.
Selain itu, untuk memberikan gambaran yang lengkap terkait dua sosok korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah laptop, surat dengan tulisan nama berinisial S dan K berikut nomor telepon, serta riwayat kesehatan dan riwayat keuangan dari rumah korban.
Meski begitu, polisi belum memberikan rincian terkait isi barang-barang yang sudah diamankan.
Saat melakukan olah TKP, salah satu barang bukti yang ditemukan polisi ialah file di dalam laptop yang diduga milik korban, berjudul "To You Whomever" (untuk siapa saja).
Baca Juga: Olah TKP Penemuan Jasad Ibu-Anak di Cinere: Libatkan Apfisor hingga Inafis, Amankan Dokumen Korban
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan isi file tersebut.
"Sementara, kami menemukan satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban, yang berjudul 'to you whomever'. Jadi di sana tertulis 'siapa pun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'. Nah, ini akan kami dalami, apakah tulisan ini memang tulisan jenazah, atau desepsi, kami nggak tahu. Mungkin ada orang lain juga yang nulis, kami nggak tahu juga," kata Kombes Hengki, Sabtu (9/9/2023) dikutip dari cuplikan Kompas Siang, Kompas TV.
"Biar alat bukti yang mengarahkan kira-kira apa yang terjadi," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.