3 Korban Hilang Tenggelamnya KM Dewi Noor 1 Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencarian tiga korban hilang tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 akan dilanjutkan besok Senin (21/8/2023).

Pencarian hari kedua pada Minggu (20/8/2023) hari ini sudah dihentikan pada pukul 17.00 WIB, lebih cepat sejam dari prosedur yang ditetapkan karena faktor angin yang kencang.

Selain faktor cuaca, menurut Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli, pihaknya menarik kembali personel SAR gabungan untuk melakukan evaluasi harian. 

Ia menyebut bahwa pada hari kedua pencarian ini, tim SAR telah menerapkan standar operasi pencarian dengan menjelajahi beberapa sektor, terutama di sekitar Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa. 

"(Pencarian) hari kedua terhadap (korban hilang) KM Dewi Noor 1, sesuai operasi pencarian dengan menggerakkan unsur SAR laut, kepolisian hingga TNI, sudah sesuai dengan sektor-sektor yang kita briefing-kan," kata Fazzli.

"Sektor-sektor tersebut sudah disisir dan diperiksa sesuai dengan yang kita sampaikan. Tiga orang korban sampai dengan hari ini masih belum ditemukan," ucapnya.

Walau begitu, Fazzli menegaskan bahwa proses pencarian masih terus berlanjut selama malam hari, namun dengan metode yang berbeda. 

Untuk pencarian besok, Fazzli menyatakan bahwa timnya akan melakukan perhitungan dan pemetaan, serta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca.

"Untuk rencana besok hari, tentunya kita akan membuat operasi hari ketiga. Akan membuat perhitungan, SAR map, prediksi salah satunya dari BMKG. Sehingga kita bisa memprediksi sampai mana pergerakan korban yang tenggelam ini," jelasnya.

Baca Juga: Area Pencarian Diperluas, Ini Update 3 Korban Hilang Tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu

"Sementara alat-alat kita masih sama, namun pencariannya bergeser, sesuai dengan pergerakan objek."

"Besok kemungkinan akan kita perluas, dan akan difokuskan di pulau. Karena kan banyak pulau-pulau di lokasi TKP, kita koordinasi dengan nelayan-nelayan dan tim SAR," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fazzli berharap, pencarian tiga korban yang sudah diketahui datanya ini bisa membuahkan hasil pada upaya besok.

"Jadi tiga orang korban ini sementara sudah kita peroleh data-datanya. Kita dalami kembali untuk posisi kapal itu berangkat, kemudian dari informasi yang kita terima, itu pekerja, bukan awak kapal," ucapnya.

"Pencarian tetap di Teluk Jakarta. Kita harapkan berdasarkan sebaran arah arus angin bisa mengarah ke pantai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (19/8/2023) dini hari, KM Dewi Noor 1 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu.

Menurut informasi dari tim SAR, kapal yang membawa 15 penumpang tersebut tenggelam di perairan antara Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari sekitar pukul 04.00 WIB.

Dari jumlah penumpang tersebut, 12 berhasil dievakuasi. Tetapi sayangnya, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas, bernama Aan (47 tahun).

Hingga saat ini, tiga penumpang masih belum ditemukan dan sedang dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Sementara, penyebab tenggelamnya KM Dewi Noor 1 masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara mengindikasikan bahwa kapal tersebut tenggelam akibat kebocoran di bagian mesin belakang. 

Baca Juga: Satu Korban Tewas KM Dewi Noor 1 Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga, 3 Masih Hilang