"Begitu masuk di Gladak, Gusti pun sudah menyampaikan kepada satgas di keraton, menyampaikan bahwa baru saja terjadi kecelakaan," ujar KPAA Ferry dikutip TribunSolo.com, Jumat (11/8/2023).
Ia juga menambahkan, KGPAA Purboyo juga meminta bantuan penjaga Keraton Solo agar segera ke TKP untuk menolong korban.
Namun saat kliennya dan sejumlah penjaga Keraton Solo datang ke lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Nah ketika kembali ke TKP, ternyata (korban) sudah tidak ada. Sudah ada yang membawa ke Yarsi Gemolong," ujarnya.
Lebih lanjut, KPAA Ferry mengungkapkan kliennya tidak diam saja setelah insiden kecelakaan tersebut.
Kurang lebih 1x24 jam, pihak kliennya lantas menemui keluarga korban pada Kamis (10/8/2023) sekira Pukul 11.00 siang.
"Kami menemui keluarga korban, dari Pukul 11.00 hingga Pukul 14.00, berbicara kemudian melihat kondisi korban," lanjutnya.
"Kondisi alhamdulillah baik dan sedang perawatan jalan."
"Jadi dalam hal ini, tidak benar kalau seandainya itu dikatakan tabrak lari," tegas KPAA Ferry.
Baca Juga: 6 Fakta Maba UIN Solo Diminta Daftar Pinjol: Dema Diduga Dapat Sponsor Rp160 Juta-Sanksi dari Kampus
Sumber : Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.