Kompas TV regional jabodetabek

Tarif Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta Diusulkan Rp5.000, Kalau Tak Disubsidi jadi Rp12.000

Kompas.tv - 2 Agustus 2023, 09:51 WIB
tarif-transjakarta-kalideres-bandara-soetta-diusulkan-rp5-000-kalau-tak-disubsidi-jadi-rp12-000
Bus TransJakarta SH1 tujuan Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023). (Sumber: Gading Perkasa/Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan agar tarif Transjakarta Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta ditetapkan sebesar Rp5.000. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun akan mengkaji usulan tersebut. 

Adapun saat ini tarif untuk rute tersebut masih gratis selama masa uji coba. 

"Hari ini sudah terbit rekomendasi DTKJ. Yang diusulkan DTKJ itu Rp5.000," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023). 

 "Tentu ini akan kami bahas di tingkat provinsi setelah kami terima usulan dari DTKJ," tambahnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan rekomendasi DTKJ, angka Rp5.000 itu adalah tarif setelah mendapat subsidi atau Public Service Obligation (PSO). Jika tidak ada PSO, tarif yang dikenakan bisa Rp12.000.

Baca Juga: Wamen BUMN Ungkap Ada Salah Desain LRT Jabodebek, Semua Komponen Proyek Berjalan Liar

"Masih kami bahas di tingkat provinsi, setelah kami menerima surat dari usulan DTKJ. Tentu akan ada subsidi karena tarif keekonomiannya sekitar Rp12.000. Selisih (Rp7.000) itu kan disubsidi pemerintah," ungkapnya. 

Sambil pembahasan tarif dilakukan, uji coba tetap berjalan. Terbaru, jam operasional Transjakarta menjadi lebih pagi. 

"Dari hasil evaluasi, kita sudah melakukan beberapa penyesuaian, seperti contoh operasionalnya semula 06.00-09.00 WIB jadi jam 05.30-09.05 WIB, sorenya 18.00-21.00 WIB berubah menjadi 16.30-21.05 WIB. Itu penyesuaian," tuturnya. 

Ia menyampaikan, ada kemungkinan bus di rute tersebut dilengkapi fasilitas bagasi. Hal itu untuk menampung koper calon penumpang pesawat yang naik Transjakarta rute tersebut. 

Namun pihak Dishub akan mempelajari dulu cakupan penumpang yang selama ini menggunakan Transjakarya rute SH1. Pasalnya, dari terminal kargo ke terminal penumpang 1, 2, dan 3 masih jauh. 

 "Memungkinkan (penambahan bagasi untuk koper penumpang). Tapi untuk hal itu sambil kita pelajari karakter penumpangnya," ujar Syafrin. 



Sumber :



BERITA LAINNYA



Close Ads x