TASIKMALAYA.KOMPAS.TV, - Dampak uang tabungan siswa dibawa kabur oeh mantan Kepala Sekolah di Kecamatan Ciawi, tasikmalaya, guru Di Sekolah Dasar 1 Pakemitan dan 3 terganggu psikologisnya.
Para guru mengaku resah karena kerap mendapat ancaman dari orang tua siswa yang terus mendatangi sekolah menagih kapan uang tabungan akan dibagikan.
Meski mantan Kepala Sekolah, Ijang Suhandi berjanji akan bertanggung jawab dan siap mengembalikan uang tabungan Rp 800 juta pada 30 juli mendatang, guru di dua sekolah tersebut mengaku masih tak tenang karena sejak juni 2023 para guru sulit bertemu dengan mantan Kepala Sekolah.
Para guru memohon kepada mantan Plt Kepala Sekolah Pakemitan 3 agar uang tersebut segera kembalikan agar guru bisa tenang dan fokus mengajar siswa disekolah.
Meski para guru secara psikologis merasa terganggu, mereka tetap berupaya datang setiap hari untuk mengajar siswa disekolah, karena sudah menjadi kewajiban guru untuk memberikan pelajar kurikulum kepada siswa.
Hingga kini, mantan Kepala Sekolah Ijang Suhandi belum pernah bertemu dengan orang tua siswa dan Guru Eks Kepsek malah menunjuk lima kuasa hukum untuk menyelesaikan masalahnya.
Orang tua siswa dan guru berharap agar mantan Kepala Sekolah yang pensiun April 2023 lalu menepati janjinya akan mengembalikan uang tabungan pada 30 Juli mendatang.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : / @kompastvjawabarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawa...
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.