BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kalimantan Selatan termasuk satu di antara enam provinsi prioritas Badan Nasional Penanggulangan Bencana - BNPB untuk menghadapi ancaman bencana saat musim kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Sepanjang tahun 2023 berdasarkan data terdapat 8 kejadian kebakaran hutan di Kalimantan Selatan dan 180 kebakaran lahan.
Baca Juga: Kanwil DJBC Kalbagsel Pindah ke Gedung Baru, Dirjen Bea dan Cukai Berharap Kinerja Lebih Optimal
Untuk memastikan ketersediaan air dalam operasi pemadaman saat terjadi kebakaran dan mengatasi kekeringan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove akan melakukan modifikasi cuaca sejak tanggal 7 hingga 30 juli.
“nanti dianalisa kalau masih kurang BNPB juga akan melaksanakan TMC untuk memastikan ketersediaan air,” terang Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, berharap semua instansi terkait serta TNI-Polri dan masyarakat bersinergi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta bencana lain yang diakibatkan musim panas.
“Kita juga kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk mengantisipasi dan mengembalikan lahan yang terbakar.”ungkap Sahbirin.
Baca Juga: 236 Tersangka Ditangkap dalam Operasi Antik Intan 2023 Polda Kalsel, 10,8 Kg Sabu Disita!
Saat ini terdapat 6 buah helikopter water bombing yang disiagakan.
BPBD Provinsi Kalimantan Selatan juga menerima 10 item bantuan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemadaman, seperti peralatan perorangan, selang dan pompa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.