BANYUMAS, KOMPAS.TV - Penemuan kerangka empat bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas diduga hasil hubungan inses antara ayah dan anak.
Warga setempat mengungkapkan, ayah dan anak yang diduga melakukan inses tersebut sempat diusir warga.
Petugas sendiri telah melakukan penggalian di lokasi penemuan kerangka empat bayi di Banyumas. Mayat-mayat bayi tersebut diduga hasil aborsi.
Baca Juga: Polisi Gali Lokasi Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Disinyalir Ada Korban Lain
Seorang warga menyebut ayah dan anak itu dicurigai melakukan inses sejak belasan tahun lalu. Waktu itu, sang anak, E, disebut masih di bawah umur dan melahirkan seorang bayi.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir warga sehingga Ibu E sempat berpindah-pindah kontrakan," kata seorang warga, sebagaimana diberitakan Tribun Jateng, Minggu (25/6/2023).
Ia mengatakan anak yang diduga hasil hubungan inses ayah-anak itu kini sudah kelas 5 SD. Anak itu diadopsi oleh seorang warga Semarang.
"Belum terlalu lama (bertemu dengan anak itu), gemuk banget badannya," kata warga tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Hubungan Inses Anak dan Ibu di Bukittinggi: Dilakukan Sejak SMA, Sempat Ajak Adik Perempuan
Sementara ayah E akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Banyumas pada Sabtu (24/6/2023) malam.
"Ditangkap masih di Kabupaten Banyumas, tetapi saat ini masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (25/6/2023).
Sumber : Tribun Jateng, Tribunbanyumas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.