“Di pabrik beras tersebut, berdasarkan pengakuan anak saya, dia dipaksa (minum) miras sama empat hingga lima orang teman cowoknya. Setelah tak berdaya, anak saya digagahi secara bergantian sama para pelaku,” kata orang tua korban.
Korban mengalami pendarahan hebat setelah kejadian. Sesampainya di rumah, korban sempat tidak mau mengaku.
“Anak saya awalnya ngakunya jatuh dari motor hingga menyebabkan pendarahan. Namun, akhirnya ngaku,” kata orang tua korban.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Subang belum lama ini.
Sedangkan korban dibawa ke RSUD Subang dan menjalani proses transfusi darah hingga hari ini.
"Darah yang dibutuhkan korban adalah darah khusus untuk trombosit. Jadi harus diambil di Cirebon, Subang belum punya. Dan saat ini masih ada tersisa 2 kantong, kita akan ambil lagi darah tersebut ke Cirebon," kata Wakil Direktur Utama RSUD Subang Syamsul Riza.
Pihak RSUD Subang telah berupaya merujuk korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun, belum ada kamar yang tersedia dan kondisi korban belum memungkinkan untuk pemindahan.
“Oleh karena itu, korban hingga hari ini masih tetap dirawat di ruang ICU RSUD Subang sampai pasien stabil dan ruangan di RSHS tersedia,” kata Syamsul.
Terkait kasus asusila itu, pihak kepolisian kini telah menangkap lima orang pelakunya. Tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Kronologi SPG Diperkosa dan Dirampok Pria yang Pura-pura Beli Mobil, Korban Diancam Dibikin Cacat
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.