Wastra Lampung Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Selain tapis, ternyata Provinsi Lampung juga memiliki wastra atau kain lainnya yang memiliki ciri khas tersendiri dengan nilai budaya cukup tinggi.

Jenis kain tersebut diantaranya ialah Maduwaro, Bidak, Cinde, Selendang Balak hingga Pelepai.

Namun sayang, produksi kain-kain tersebut sudah tidak banyak lagi lantaran para perajin belum memahami proses pembuatannya yang dinilai cukup rumit.

Baca Juga: Keren! Warga Korban PHK Ciptakan Aplikasi Ojek Online

Roslina, seorang pemerhati budaya Lampung sekaligus pegiat UMKM kain tapis memamerkan berbagai jenis wastra Lampung yang usianya sudah mencapai puluhan hingga ratusan tahun.

Ia sengaja mengoleksi dan merawat berbagai jenis wastra Lampung yang didapat dari warisan nenek moyang demi menjaga kelestariannya.

“Supaya generasi muda tau khususnya masyarakat Lampung tau bahwa Lampung itu bukan hanya punya tapis tapi ada wastra-wastra lainnya,kedepan mudah-mudahan wastra lain yang barangkali sudah punah yang generasi muda belum tau itu bisa tau bagaimana nenek moyangnya dulu sudah membuat kain yang begitu luar biasa, begitu bagus sekali dengan teknik yag sulit ditiru saat ini,” ujar Roslina, Pegiat UMKM Tapis Lampung.

Wastra atau kain khas Lampung yang dipamerkan di gelar Lampung Craft 2023 ini ternyata mendapat antusias warga yang ingin melihatnya.

Tidak sedikit pengunjung mengaku selama ini hanya mengetahui kain tapis namun ternyata masih banyak jenis kain khas Lampung lainnya.

“Sangat kagum sekali karena saya juga tau bahwa ini bukanlah wastra Lampung yang baru tetapi memang asli dibuat sudah ratusan tahun usianya,” tambah Yunita, pengunjung.

Selain menjadi ajang edukasi bagi kaum muda, berbagai jenis wastra atau kain khas Lampung yang dipamerkan ini bisa memicu para pegiat UMKM untuk belajar memproduksinya kembali.

#wastra #kain #lampung