Berawal Dari Pedagang Keliling Hingga Jadi Pengusaha Sukses

GARUT, KOMPAS.TV - Setiap harinya, tak kurang dari delapan puluh ribu buah cuanki dihasilkan produsen cuanki di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut dengan memperkerjakan enam puluh karyawan yang berasal dari daerah setempat mulai dari kalangan remaja, hingga para orang tua maupun emak-emak.

Sebelum menjadi juragan cuanki, Sahid dulunya merupakan pedagang cuangki pikul keliling dari satu kampung ke kampung lain yang dijalaninya selama 7 tahun. Dengan keuletan dan tekad kuat ia pun akhirnya berhasil menjadi pengusaha sukses meskipun sempat alami jatuh bangun. 

Cuanki yang diproduksi di tempat ini selain untuk memenuhi permintaan pasar, cafe-cafe juga untuk kedai baso, bahkan kini cuanki ini telah merambah hingga ke luar negeri. Makanan cuanki saat ini memang menjadi salah satu makanan favorit untuk disantap dengan mie baso, seblak maupun makanan olahan lainnya.

Usaha cuanki milik Sahid telah dirintis sejak 2006 lalu, meski saat usaha cuankinya terus berkembang, namun bukan berati tidak ada kendala misal karena bahan bakun yang terus mengalami kenaikan harga hingga kendala lain, Ia pun menambahkan cuanki yang diproduksinya kini memiliki 5 varian mulai dari cuangki tahu, siomay, cuangki stik, cuangki tahu geprek hingga cuanki lidah, yang mampu menembus pasar luar negeri.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi