Tak Hanya Tipu Preorder iPhone si Kembar Rihana Rihani juga Dilaporkan Bawa Kabur Mobil Rental

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain penipuan pre order (PO) iPhone terlapor Rihana dan Rihani juga tersandung kasus penggelapan mobil rental.

Kedua saudari kembar itu dilaporkan oleh pemilik mobil atas diduga penggelapan mobil sewaan Toyota Sienta berpelat nomor B 2352 SYS.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno membenarkan adanya laporan terkait dugaan penggelapan mobil rental dengan terlapor Rihana. 

Pelapor sebagai pemilik mobil Iyus Ruslan (42) menjelaskan telah mengalami kerugian sebesar Rp200 juta. Laporan Iyus diterima pada 15 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Inilah Sosok Rihana-Rihani si Kembar yang Diduga Tipu Korban Pembeli iPhone Sampai Puluhan Miliar

Tribuana menjelaskan pelapor ini sudah lama menyewakan mobil Sienta ke terlapor Rihana sejak Februari 2018 hingga Novemer 2022. 

Namun sekitar Desember 2022 hingga saat ini pembayaran mobil tertunggak. Pemilik mobil juga sulit berkomunikasi dengan Rihana dan akhirnya pemilik mobil melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan mobil ke Polsek Kebayoran Baru.

Pemilik mobil juga mengalami kesulitan lantaran GPS yang terpasang di mobil telah dicabut dan terlapor juga telah berpindah rumah. 

Tribuana juga mengakui pihaknya mengalami kendala karena terlapor sudah tidak tinggal di alamat yang tertera dalam KTP.

Pihaknya juga telah meminta keterangan dari keluarga terlapor mengenai keberadaan Rihana dan Rihani. Namun upaya pencarian terduga penggelapan mobil rental ini masih terus dilakukan. 

Baca Juga: Cerita Korban Hingga Percaya Penipuan "Si Kembar" PO Iphone yang Rugikan Pelanggan Hingga Rp 35 M

"Saat ini tim sedang memburu terlapor terkait dugaan penggelapan mobil rental," ujar Tribuana saat ditemui di Mapolsek Kebayoran Baru, Kamis (8/6/2023). 

Sebelumnya sejak Juni 2022 hingga Oktober 2022 si kembar Rihana dan Rihani dilaporkan terkait dugaan penipuan penjualan iPhone. 

Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya. 

Duo kembar RA dan RI dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.